Sistem injeksi bahan bakar common rail terlihat mirip dengan prinsip injeksi mesin bensin, yaitu beberapa injektor bahan bakar dihubungkan ke pipa bahan bakar, dan injektor bahan bakar mana yang perlu diinjeksi akan dibuka. Ya, pada dasarnya kita bisa memahaminya seperti itu. Mode ini jauh lebih sederhana dibandingkan dua mode sebelumnya. Poin kuncinya adalah tekanan injeksi bahan bakar dan waktu injeksi dikontrol secara independen tanpa pengaruh apa pun. Hal ini memastikan adanya tekanan yang cukup untuk menyemprot setiap saat, dan beberapa suntikan dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
Misalnya, dua teknologi injeksi bahan bakar pertama mirip dengan tinju oleh orang asing: dibutuhkan waktu lama untuk mengerahkan tenaga untuk melakukan pukulan berat, dan membutuhkan waktu lama untuk menunggu dari kaki hingga pukulan; sistem common rail agak mirip dengan Wing Chun Boxing kami yang hebat yang menekankan kependekan, kerataan, dan kecepatan, dan dapat memberikan “kekuatan inci” yang kuat tanpa menunggu, dan dapat “meledak”, seperti Yen Yen yang dibawakan oleh Donnie Yen, untuk membuat gabungan pukulan dalam waktu singkat. Dan kita semua tahu: Tuan Ye bisa mengalahkan petinju Barat.
Mobil diesel atau SUV saat ini sudah seharusnya dilengkapi dengan sistem common rail, sehingga bisa disebut “canggih”. Sistem common rail memiliki struktur sederhana dan efek yang baik. Kesulitan teknis utama terletak pada komponen yang mampu menahan tekanan sangat tinggi dan injektor bahan bakar untuk injeksi bahan bakar yang presisi. Sistem common rail kini telah dikembangkan hingga generasi ketiga, dan tekanan injeksi dapat dikontrol sesuka hati. Tekanan injeksi dapat diatur dari 20 MPa hingga 200 MPa, dan efisiensinya bahkan lebih tinggi.
Pasokan profesional perusahaan kamibosch denso delphisuku cadang diesel ulat siemens, seperti Pompa, injektor, nosel, katup, sensor dan sebagainya.
selamat datang untuk memesan.
Waktu posting: 07 April-2023
